Sosial Media

Call Center : (0652) 21019
dlhk3@bandaacehkota.go.id

Pohon Berbuah Kelapa Kuning

Gambar Kelapa Kuning Pohon Berbuah Kelapa Kuning

Taksonomi

Klasifikasi tanaman ini adalah famili Arecaceae, genus Cocos L., spesies Cocos nucifera L.. 

Sumber: agrotek.id

 

Deskripsi

Akar tanaman kelapa merupakan akar serabut meskipun begitu akar kelapa bisa masuk kedalam tanah hingga kedalaman 8 meter dan menyebar secara horizontal hingga 16 meter.

Akar tanaman kelapa terkadang terlihat menyembul dipermukaan tanah. Akar primer tanaman kelapa akan tumbuh dan bercabang menjadi akar sekunder, lalu akar sekunder akan bercabang lagi hingga akar tersier.

Karena akar kelapa menyerap banyak air,maka akar kelapa banyak digunakan untuk penanganan banjir. Teksturnya yang keras dan berserabut juga bagis untuk mencegah erosi tanah, itulah mengapa banyak tanaman kelapa ditanam di pesisir pantai.

Tanaman kelapa merupakan tanaman monokotil yang tidak memiliki cambium. Hal ini menyebabkan batang kelapa tidak memiliki pertumbuhan sekunder alias batangnya tidak membesar namun hanya tumbuh lurus ke atas.

Batang tanaman kelapa hanya memiliki satu titik tumbuh yakni pada bagian ujung batang. Titik tumbuh tersebut mengikuti arah sinar matahari, sehingga kita sering melihat ada batang tanaman kelapa yang tumbuhnya tidak lurus.

Kecepatan pertumbuhan batang tanaman kelapa berbeda- beda. Pada tanaman muda kecepatan tumbuhnya 1 – 1,5 meter per tahun, sedangkan tanaman dewasa 0,5 meter per tahun dan tanaman tua hanya tumbuh 10 – 15 cm per tahun.

Umumnya tanaman kelapa dapat mencapai ketinggian hingga 30 meter dan diameter batangnya 20 – 30 cm. Hal ini dipengaruhi oleh berbagai faktor seperti kesuburan tanah dan iklim.

Daun kelapa memiliki pertulangan daun sejajar dan memiliki pelepah. Helai daun kelapa tersusun di sisi kanan dan kiri pelepahnya. Pelepah daun kelapa melekat kuat dibatang bahkan daun yang sudah tua pun pelepahnya sulit terlepas.

Panjang pelepah bisa mencapai 8 meter dan 65 pasang helai daun untuk tanaman kelapa dewasa. Daun mudanya (janur) banyak dimanfaatkan untuk membuat ketupat maupun kembang mayang untuk tradisi pernikahan adat Jawa.

Ini karena tekstur daun kelapa muda yang masih lentur dan mudah di bentuk. Daun muda tanaman kelapa berwarna kuning dan saat tua berwarna hijau tua.

Bunga kelapa muncul dari ketiak daun (pelepah) dan terbungkus oleh seludang (spatha). Bunga kelapa dikenal dengan istilah inflorescentia atau manggar.

Manggar memiliki tangkai utama yang memiliki 30-40 cabang. Bunga betina terletak pada pangkal cabang-cabang ini sedangkan bunga jantannya ada di bagian ujung.

Dalam setiap cabang biasanya ada 2 bunga betina dan 200 bunga jantan. Bunga kelapa awalnya terbungkus oleh seludang yang tebal untuk melindungi bunga-bunga nya.

Seludang akan terbuka lebih dahulu, lalu kemudian disusul oleh masaknya bunga- bunga jantan dalam dua hari mulai dari bunga paling ujung.

Bunga betina ukurannya lebih besar dengan diameter 3 cm dan memiliki 3 kelopak yang lebar dan hampir menutupi bagian bunga lainnya, putiknya tidak bertangkai dan terdapat 6 benang sari.

Buah kelapa terdiri dari beberapa bagian, yaitu:

  • Epicarp atau kulit terluar yang warnanya tergantung varietas kelapa tersebut, ada yang hijau, kuning maupun orange.
  • Mesocarp yang kita kenal sebagai sabut kelapa
  • Endocarp atau tempurung kelapa atau biasa dikenal dengan batok kelapa
  • Putih lembaga, kita mengenalnya sebagai daging kelapa yang bisa dikonsumsi
  • Air kelapa yang terdiri dari 4% mineral dan 2% gula
  • Embrio yang merupakan titik tumbuh kelapa jika biji kelapa berkecambah.    Sumber: agrotek.id

Penyebaran

Tumbuhan ini diperkirakan berasal dari pesisir Samudera Hindia di sisi Asia, tetapi kini telah menyebar luas di seluruh pantai tropika dunia.

Sumber: wikipedia.org