Sosial Media

Call Center : (0652) 21019
dlhk3@bandaacehkota.go.id

Pohon Berbuah Kecapi

Gambar Kecapi Pohon Berbuah Kecapi

Taksonomi

Kecapisentul atau ketuat adalah nama sejenis buah dan juga pohon penghasilnya. Nama-nama lainnya adalah kechapi (Malaysia), sentolsantol atau wild mangosteen (Inggris), santor (Filipina) dan lain-lain. Nama ilmiahnya Sandoricum koetjape. 

Sumber: wikipedia.org

 

 

Deskripsi

Pohon kecapi merupakan pohon yang rimbun dan besar, dapat mencapai tinggi 30 m, meski umumnya di pekarangan hanya mencapai sekitar 20-an meter. Batang dapat mencapai diameter 90 cm, bergetah seperti susu.

Daun majemuk berselang-seling, bertangkai hingga 18 cm, menyirip beranak daun tiga, bentuk jorong sampai bundar telur, membulat atau agak runcing di pangkal, meruncing di ujung; hijau berkilat di sebelah atas, hijau kusam di bawahnya. Anak daun ujung bertangkai panjang, jauh lebih panjang dari tangkai anak daun sampingnya.

Bunga dalam di ketiak daun, berambut, menggantung, sampai dengan 25 cm. Bunga berkelamin dua, bertangkai pendek; kelopak bertaju 5; mahkota 5 helai, kuning hijau, lanset sungsang, 6-8 mm, samar-samar berbau harum.

Buahnya bulat agak gepeng, 5-6 cm, kuning atau kemerahan jika masak, berbulu halus seperti kain beledru. Daging buah bagian luar tebal dan keras, menyatu dengan kulit, kemerahan, agak masam; daging buah bagian dalam lunak dan berair, melekat pada biji, putih, masam sampai manis. Biji 2-5 butir, besar, bulat telur agak pipih, coklat kemerahan berkilat; keping biji berwarna merah.

Sumber: wikipedia.org

 

Penyebaran

Kecapi diperkirakan berasal dari Indocina (Laos, Vietnam, Kamboja) dan Malaysia berabad-abad yang silam, tumbuhan ini dibawa dan dimasukkan ke India, Indonesia, (Kalimantan, Maluku, Tapanuli) Mauritius dan Filipina. Di Sumatera Utara disebut Sotul. 

Kecapi ada dua macam, yakni dengan daun tua sebelum gugur berwarna kuning dan yang berwarna merah. Dahulu, kedua jenis tanaman ini dianggap sebagai spesies yang berbeda (Sandoricum indicum berdaun kuning dan S. nervosum berdaun merah).

Sumber: wikipedia.org