Taksonomi

Pohon maja memiliki taksonomi yaitu dari kerajaan plantae, famili rutaceae, , genus aegle, species Aegle marmelos (L.) Correa. 

Buah maja biasa juga disebut buah gayung atau buah mojo, tapi di daerah Bali buah maja dikenal dengan nama bila, orang jawa menyebut buah maja dengan maos, didaerah Madura dikenal dengan bola peak, Sumba dikenal Wabila serta di Timor dikenal dengan dilak.

Sumber: manfaatku.id

 

 

 

Deskripsi

Batang tanaman maja merupakan batang berkayu, berbentuk bilat bercabang, terdapat duri dan warnanya putih kekuningan, dan coklat kotor, terkadang antara batang saling melintir satu sama lain.

Pohon Maja adalah pohon pendek yang tumbuh lurus ke atas. Dahan pohonnya terdapat banyak duri yang tumbuh di ketiak daun dengan panjang 2 hingga 3 cm.

Daun maja memiliki ciri berseling dan beranak masing masing tiga. Daun bertangkai panjang dan beringgit mempunyai titik tembus cahaya. Pohon maja mampu tumbuh tinggi hingga 20 meter dengan tajuknya tumbuh menjulang keatas, serta kayu tanaman maja sangat keras.

Ciri bunga maja yakni bentuk bunganya adalah tandan keluar dari ketiak daun, bergerombol dan kelopak bunga berbentuk segi tiga, berwarna kehijau hijauan hingga putih, baunya wangi. Terdapat 4 sampai 7 bunga yang bergerombol sepanjang cabang muda.

Buah maja memiliki ciri sebagai berikut, bentuknya seperti buah pir, warnanya kuning kelabu, Buah buni agak bulat dan berdiameter 5 hingga 12,5. Berbentuk bulat panjang, kulit sangat keras dengan lubang.

Lubang tersebut berisi minyak, banyak mengandung pelengket, dan tembus cahaya juga telah keras. Pada setiap buah terdapat 6 hingga 10 biji yang berada didalam daging buah yang jernih.

Sumber: manfaatku.id

 

Penyebaran

Buah yang memiliki nama latin Aegle marmelos ternyata berasai asli dari Negara dengan iklim tropika dan subtropika yang masih masuk wilayah Benua Amerika. Buah ini cukup banyak tumbuh di Pulau Jawa dan juga India. Masih berkerabat dekat dengan buah kawista atau buah kawis yang akrab dengan masyarakat Aceh, Rembang, dan juga Madura.

Buah ini masih cukup mudah ditemukan di India. Karena proses budidayanya pun masih dilanjutkan hingga saat ini. Dianggap sebagai tanaman obat dengan khasiat yang tidak diragukan serta dianggap sebagai simbol kekayaan serta kemakmuran dan benar-benar di jaga keberlangsungannya.

Di Indonesia, selain di Mojokerto dan juga Malang buah maja masih bisa ditemukan di Tangerang dan populer dimanfaatkan sebagai minuman buah dan juga obat herbal yang banyak di perjual belikan dalam bentuk minuman herbal.

Sumber: hijaukan.com