Sosial Media

Call Center : (0652) 21019
dlhk3@bandaacehkota.go.id

Pohon Berbuah Kelapa

Gambar Kelapa Pohon Berbuah Kelapa

Taksonomi

Kelapa (Cocos nucifera) adalah anggota tunggal dalam marga Cocos.

Arti kata kelapa (atau coconut, dalam bahasa Inggris) dapat merujuk pada keseluruhan pohon kelapa, biji dan buah yang secara botani adalah pohon berbuah. Istilah ini berasal dari kata Portugis dan Spanyol abad ke-16, coco yang berarti "kepala" atau "tengkorak" setelah tiga lekukan pada tempurung kelapa yang menyerupai fitur wajah. Tumbuhan ini dimanfaatkan hampir semua bagiannya oleh manusia sehingga dianggap sebagai tumbuhan serbaguna, terutama bagi masyarakat pesisir laut. 

Sumber: wikipedia.org

 

Deskripsi

Pohon kelapa berakar tunggal atau kadang-kadang bercabang. Akar serabut, tebal dan berkayu, berkerumun membentuk bonggol, adaptif pada lahan berpasir pantai.

Batang beruas-ruas namun bila sudah tua tidak terlalu tampak, khas tipe monokotil dengan pembuluh menyebar, berkayu. Batang kelapa kurang baik digunakan untuk bangunan.

Daun merupakan daun tunggal dengan pertulangan menyirip, daun bertoreh sangat dalam sehingga tampak seperti daun majemuk. 

Bunga kelapa tersusun majemuk pada rangkaian yang dilindungi oleh bractea; Buahnya bediameter 10 cm sampai 20 cm atau bahkan lebih, berwarna kuning, hijau, atau cokelat; buah tersusun disebut sabut,

Sumber: wikipedia.org

 

Penyebaran

Tumbuhan ini diperkirakan berasal dari pesisir Samudera Hindia di sisi Asia tetapi kini telah menyebar luas di seluruh pantai tropis dunia.

Kelapa secara alami tumbuh di pantai dan pohonnya mencapai ketinggian 30 m. Ia berasal dari pesisir Samudera Hindia, tetapi kini telah tersebar di seluruh daerah tropis. Tumbuhan ini dapat tumbuh hingga ketinggian 1.000 m dari permukaan laut, tetapi seiring dengan meningkatnya ketinggian, ia akan mengalami pelambatan pertumbuhan.

Sumber: wikipedia.org