Sosial Media

Call Center : (0652) 21019
dlhk3@bandaacehkota.go.id

Pohon Berbuah Tin

Gambar Tin Pohon Berbuah Tin

Taksonomi

Tin atau Ara (Ficus carica L) adalah sejenis tumbuhan penghasil buah-buahan yang dapat dimakan dan berasal dari Asia Barat. Buahnya bernama sama. Nama "Tin" diambil dari bahasa Arab, juga dikenal dengan nama "Ara" (buah ara / pohon ara) sedangkan dalam bahasa Inggris disebut fig (common fig; "pohon ara umum"), sebenarnya masih termasuk kerabat pohon beringin dari dari genus yang sama, yaitu Ficus

Sumber: wikipedia.org

Tin atau Common fig (Ficus carica) adalah spesies tanaman yang berasal dari Asia dan termasuk dalam keluarga Mulberry, yang dikenal sebagai Ara. Buahnya disebut buah tin atau buah ara. Pohon tin merupakan tanaman penting dan sering ditanam juga dibudidayakan untuk kepentingan komersial.

Sumber: ciriciripohon.com

 

 

 

Deskripsi

Dedaunannya harum, memiliki panjang 12-25 cm, lebar 10-18 cm, dan dengan 3 atau 5 lobus.

Buah tin yang dapat dimakan terdiri dari syconium matang yang mengandung banyak biji, yang disebut "druplets". Buahnya memiliki panjang 3-5 cm, dengan kulit berwarna hijau dan saat matang menjadi ungu atau cokelat.

Common fig atau tin adalah pohon besar yang berganti daun, ia dapat tumbuh setinggi 7-10 meter, dengan kulit kayu berwarna putih halus.

Setiap bagian pohon tin, kecuali buahnya, memiliki getah berwarna putih seperti susu (getah khas Ficus), getah itu menjadikannya laticifer. Itu bisa membuat iritasi pada kulit manusia dan menyebabkan phytophotodermatitis, karena mengandung senyawa kimia organik yang disebut furanocoumarin.

Sumber: ciriciripohon.com

 

Penyebaran

Tumbuh di daerah Asia Barat, mulai dari pantai Balkan hingga Afganistan. Sekarang dibudidayakan pula di Australia, Chili, Argentina serta Amerika Serikat. 

Sumber: wikipedia.org

Berasal dari Timur Tengah dan Asia Barat, pohon tin telah dicari dan diperbanyak sejak zaman kuno, dan sekarang banyak ditanam di seluruh wilayah di dunia, baik untuk dipanen buahnya atau sebagai tanaman hias.

Spesies pohon tin ini telah dinaturalisasi di lokasi yang tersebar di Asia dan Amerika Utara.

Sumber: ciriciripohon.com