TAMAN LAMBUNG
LOKASI TAMAN
Taman ini terletak di Gampong Lambung, Kecamatan Meuraxa, Kota Banda Aceh. Lokasi ini terletak tidak jauh dari simpang bundaran Mesjid Ulee Lheue. Untuk menuju ke lokasi taman ini, dapat diakses dari jalan Iskandar Muda, lalu menuju jalan samping mesjid Lambung, terus ke arah gampong deah glumpang. Lokasi taman ini terletak disebelah kanan jalan tersebut dan terlihat lapangan bola dari jalan aspal itu (Taman Lambung). Lokasi pintu masuk taman ini terdiri dari beberapa pintu dari 2 sisi pagar. Kondisi saat ini, hanya 1 pintu utama yang selalu dibuka, sedangkan pintu lainnya tertutup. Dilengkapi dengan adanya ramp (lantai miring) pada pintu utama, memudahkan kaum disabilitas untuk dapat mengunjungi taman ini. Setelah tsunami melanda kota banda aceh di tahun 2004, pihak gampong Lambung bersedia menyediakan taman kosong ini dijadikan Taman Lambung. Taman ini memiliki luas 2,38 hektar dan saat ini dikelola oleh Pemerintah Kota Banda Aceh dibawah Dinas Lingkungan Hidup, Kebersihan dan Keindahan Kota Banda Aceh (DLHK3).
JAM KUNJUNGAN
Taman ini tetap buka mulai dari pagi hingga sore setiap hari secara gratis.
TAMAN LAMBUNG
Taman ini dinamai taman lambung karena mengambil nama dari gampong ini sendiri yaitu gampong lambung. Selain itu, taman ini dilengkapi dengan fasilitas lapangan sepak bola sebagai daya tarik utama bagi pengunjung untuk bermain sepak bola disini. Sedangkan tanaman yang paling mencolok dapat dilihat adalah cemara laut.
AREA TERBUKA YANG TERSEDIA
Di taman ini, tersedia area terbuka yaitu:
FASILITAS RUANG TERBUKA HIJAU (RTH) TAMAN LAMBUNG
Adapun fasilitas di taman ini adalah:
|
|
POHON DAN TANAMAN HIAS RTH LAMBUNG
Adapun pohon (pohon peneduh dan tanaman hias) yang ada di taman ini yaitu:
Pohon peneduh:
|
Tanaman hias:
|
Pohon lainnya:
|
PEMANFAATAN RTH LAMBUNG
Ruang Terbuka Hijau (RTH) Taman Lambung ini sering dikunjungi pada waktu sore hari dimana anak-anak sekitar taman ini bermain sepak bola dan memanfaatkan sarana bermain anak. Bagi kaum pria, dengan adanya sarana olah raga yang tidak bisa dipindah-pindahkan sebanyak 10 unit, sarana ini menjadi daya tarik bagi pengunjung usia muda yang suka olah raga. Dulunya, taman ini dimanfaatkan masyarakat sebagai tempat berjualan dimana pengunjung sangat ramai yang datang. Tanah yang dulunya milik gampong Lambung dan dijadikan taman, kini dikelola oleh Dinas Lingkungan, Kebersihan dan Keindahan Kota Banda Aceh (DLHK3).
Dengan suasana taman yang teduh dan deretan pohon cemara laut di sepanjang pedestrian, menambah kesejukan dan kenyaman bagi pengunjung. Fasilitas pedestrian yang panjang dapat dijadikan spot berfoto atau lokasi pemotretan bagi yang hobi berfoto dan membuat video.
Peta lokasi taman ini dapat dilihat pada link berikut ini.