Sosial Media

Call Center : (0652) 21019
dlhk3@bandaacehkota.go.id

Sejarah Hutan Kota


Gagasan awal hutan kota BNI Tibang muncul dari inisiatif walikota Banda Aceh Periode 2007-2014. (Alm.) Ir. Mawardy Nurdin menanggapi himbauan pembinaan kader lingkungan dari kementrian Lingkungan Hidup Republik Indonesia kepada peraih penghargaan Kalpataru di seluruh Indonesia. Bersamaan dengan adanya seorang peraih penghargaan Kalpataru di Kota Banda Aceh dan menyambut himbauan tersebut, Walikota Banda Aceh menyediakan lahan untuk pembangunan hutan kota dan berkerja sama dengan BNI sebagai penyandang dana dan Yayasan Bustanussalatin sebagai konsultan pelaksana. 

Tahun pertama pembangunan Hutan Kota BNI Tibang adalah yang terberat. Lahan hutan kota merupakan lahan hasil urugan. Daerah ini dulunya adalah daerah rawa yang kondisinya diperburuk oleh tsunami, intrusi air laut masuk ke daratan sehingga sulit ditemukan air tawar, salinitas air tanah di lahan tersebut cukup tinggi. Kondisi awal lahan yang memang kurang menjanjikan praktis membuat pembangunan Hutan Kota BNI ini dibuat dari nol. Pembangunan hutan kota berlangsung dalam 4 Tahap dan selesai dalam jangka waktu 2 tahun. Pekerjaan tahap 1 mencakup penyiapan lahan dan infrastruktur dasar, serta penanaman pohon. Pekerjaan tahap 2 mencakup pembangunan jalur sirkulasi, plaza utama dan pemeliharaan pohon. Pekerjaan tahap 3 mecakup pembangunan taman tematik, penyediaan fasilitas umum dan fasilitas sosial. Dan terakhir perkerjaan tahap 4 mencakup instalasi listrik dan papan informasi. Pelibatan masyarakat lokal diikutsertakan dalam pembangunan tersebut. Sejak tahun 2010 hingga kini, lahan seluas 7, 15 Ha ini memegang peranan penting secara ekologis, penelitian, hingga sarana rekreasi bagi masyarakat Gampong Tibang dan Kota Banda Aceh. 

 

 

Januari –Mei 2010   Persiapan pembangunan dan pembangunan hutan kota tahap I

November 2010

  Penanaman pohon trembesi oleh Presiden RI dan ibu negara periode 2004-2014 Susilo Bambang Yudhoyono
Mei 2011   Kedatangan 99 walikota nusantara,  Walikota Belanda dan  Duta Besar Meksiko Melba Pria sekaligus hari terbentuknya Taman Nusantara di hutan kota
Januari 2012   Penelitian pertama dilakukan di hutan kota tibang
2013   Pengelolaan hutan kota oleh Aceh Komunika
April 2013   Konser Bumi di hutan kota atas kerjasama Aceh Komunika, Tropical Society (Komunitas Tropis) dan BNI Aceh.

Januari 2014

  Semiloka Hutan Kota Pengelolaan hutan kota
Februari 2014   Exit Program BNI, serah terima pengelolaan hutan kota kepada Pemerintah Kota Banda Aceh.
Februari 2014   Focus Group Discussion (FGD) hutan kota di Ged. A Balaikota
Juli 2014   Kerjasama pengelolaan hutan kota oleh pemko Dinas Kebersihan dan Keindahan Kota Banda Aceh dengan Lembaga Sahabat Hijau