Taksonomi

Nama lain tanaman ini adalah nangka belanda, atau durian belanda. 

Di beberapa daerah disebut nangka sebrang atau nangka landa (Jawa), nangka buris, nangkèlan, nangka ènglan (Madura), srikaya jawa (Balii), boh lôna (Aceh), durio ulondro (Nias), durian betawi (Minagkabau) durian belanda (Malaysia), serta jambu landa (di Lampung), "Nangko Belando" (Palembang), nangka walanda, sirsak (Sunda). 

Penyematan nama belanda pada nama tanaman ini karena pada awal sejarahnya, tanaman ini dibawa oleh kolonial belanda ke Indonesia walaupun tanaman ini berasal bukan dari negara Belanda. Orang Belanda menyebutnya zuurzak (artinya kantung asam). 

Di dunia internasional, sirsak disebut dengan nama Soursop, Graviola, dan Guanábana (Amerika Latin).

Sumber: wikipedia.org

 

 

Deskripsi

Pohon sirsak ini dapat tumbuh hingga 9 meter dan tumbuh baik pada ketinggian 1000 mdpl. Berat buah ini bisa mencapai 2,5 kg dengan lebar 20 - 30 cm.Daging buah ini berwarna putih dan berbiji hitam. 

Daunnya berbentuk lonjong atau bulat. Berwarna hijau gelap. Panjangnya 8 - 16 cm, dan lebar 3 - 7 cm. 

Bunganya muncul di ketiak daun atau di pangkal daun, berjumlah 1 hingga 3 bunga. 

Buahnya berwarna hijau gelap dan berduri. Panjangnya bisa mencapai 30 cm dan bentuk bulat telur dengan tekstur agak keras dan berwangi aromatik. 

Sumber: ciriciripohon.com

 

Penyebaran

Sirsak, nangka belanda, atau durian belanda[2] (Annona muricata L.) adalah tumbuhan berbunga yang berasal dari Karibia, Amerika Tengah dan Amerika Selatan.

Sumber: wikipedia.org

Pohon sirsak toleran terhadap tanah yang buruk dan lebih suka tumbuh di dataran rendah antara ketinggian 0-1.200 m dpl, dan pohonnya tidak tahan suhu dingin. Spesies ini banyak dibudidayakan dalam pertanian besar di semua benua untuk dipanen buahnya yang manis dan lezat.

Sumber: ciriciripohon.com