Taksonomi
Ketapang atau katapang (Terminalia catappa) adalah nama sejenis pohon tepi pantai yang rindang. Lekas tumbuh dan membentuk tajuk indah bertingkat-tingkat, ketapang kerap dijadikan pohon peneduh di taman-taman dan tepi jalan. Selain nama ketapang dengan pelbagai variasi dialeknya (misalnya Batak: hatapang; Nias: katafa; Minangkabau: katapieng; Simeulue Teupah: lahapang; Timor ketapas; Bugis: atapang), pohon ini juga memiliki banyak sebutan seperti talisei, tarisei, salrisé (Sulawesi Utara); tiliso, tiliho, ngusu (Maluku Utara); sarisa, sirisa, sirisal, sarisalo (Maluku); lisa (Rote); kalis, kris (Papua Barat); dan sebagainya.
Dalam bahasa Inggeris, tanaman ini memiliki nama-nama sebutan Bengal almond, Indian almond, Malabar almond, Singapore almond, Tropical almond, Sea almond, Beach almond, Talisay tree, Umbrella tree, dan lain-lain.
Sumber: wikipedia.org
Deskripsi
Pohon besar, tingginya mencapai 40 m dan gemang batang sampai 1,5 m. Bertajuk rindang dengan cabang-cabang yang tumbuh mendatar dan bertingkat-tingkat; pohon yang muda sering tampak seperti pagoda. Pohon-pohon yang tua dan besar acap kali berbanir (akar papan), tingginya bisa hingga 3 m.
Daun-daun tersebar, sebagian besarnya berjejalan di ujung ranting, bertangkai pendek atau hampir duduk. Helaian daun bundar telur terbalik, 8–25(–38) x 5–14(–19) cm, dengan ujung lebar dengan runcingan dan pangkal yang menyempit perlahan, helaian di pangkal bentuk jantung, pangkal dengan kelenjar di kiri-kanan ibu tulang daun di sisi bawah. Helaian serupa kulit, licin di atas, berambut halus di sisi bawah; kemerahan jika akan rontok.
Bunga-bunga berukuran kecil, terkumpul dalam bulir dekat ujung ranting, panjang 8 hingga 25 cm, hijau kuning. Bunga tak bermahkota, dengan kelopak bertaju-5, bentuk piring atau lonceng 4 hingga 8 mm, putih atau krem. Benang sari dalam 2 lingkaran, tersusun lima-lima. Buah batu bulat telur gepeng, bersegi atau bersayap sempit, 2,5 hingga 7 x 4 hingga 5,5 cm, hijau-kuning-merah, atau ungu kemerahan jika masak.
Sumber: wikipedia.org
Penyebaran
Ketapang menyebar dari Asia Tenggara hingga ke Australia bagian utara, kepulauan Polinesia, Ke arah barat, menyebar hingga ke India, Pakistan, Madagaskar, Afrika Timur dan Afrika Barat. Ke arah timur, menyebar hingga ke Amerika Tengah dan Amerika Selatan.
Pohon ini cocok dengan iklim pesisir dan dataran rendah hingga ketinggian sekitar 400 m dpl.; curah hujan antara 1.000 hingga 3.500 mm pertahun, dan bulan kering hingga 6 bulan. Ketapang menggugurkan daun hingga dua kali setahun, sehingga tumbuhan ini bisa tahan menghadapi bulan-bulan yang kering. Buahnya yang memiliki lapisan gabus dapat terapung-apung di air sungai dan laut hingga berbulan-bulan, sebelum tumbuh di tempat yang cocok. Buahnya juga disebarkan oleh kelelawar.
Sumber: wikipedia.org